Tuesday, January 06, 2009

Your Soul...........

SEGURAT RASA Mungkin “jiwa” ku tahu dan mungkin lebih tahu semua yang ‘tlah diwarisi jagad raya ini menghendaki adanya segurat rasa, segurat cinta, segurat kasih sayang, segurat arti, segurat makna yang tercipta di “jiwa” di mana tempatku berkeluh kesah, bahagia yang tak kudapatkan di “dunia” lain.
 
Aku ‘slalu berdo’a kepada Sang Maha Pencinta tatkala aku menyadari bahwa semua yang diberikan di “dunia” ini adalah klise dan semu sebelum Kau tunjukkan aku dan “jiwa”ku berdampingan meniti waktu yang kian hari kian tak terasa. Memang……! ‘
 
smua ‘tlah tergurat oleh rasa dimana ‘tlah terselubung noda-noda yang ‘tlah tercipta yang membuat aku malu kepada diriku sendiri. Ya… Penguasa Surga dan Neraka maafkanlah atas goresan luka yang tlah kuciptakan pada segenap “jiwa”. Kutahu “jiwa” tak kan mungkin memaafkanku, aku tak peduli !.
 
Kejadian “jiwa” yang merasuk disekujur tubuhku menggetarkan rongga nadiku yang ‘tlah terselimuti rasa memiliki dan mempunyai akan keindahan “jiwa” mu yang semerbak mengeluarkan aroma dasyat yang belum pernah tercium olehku sebelumnya..Akan kuselami sampai hasrat itu hilang tak berdaya dan tak bertepi.
 
Tapi aku bosan dengan itu ! aku muak dengan itu ! . Butiran “jiwa “ itu kini merebak tak terkendali. Kapan kah aku menemukan kembali segurat rasa yang dulu ‘tlah hilang di telan sang Maha Agung ? itu bukan suatu penyelesaian hingga akhir hayat pun tiba. ………tawa…………tangis………tawa…………tangis………………………. ! “jiwa” berikan aku kekuatan ‘tuk menjaga ‘smua ini.
 
Apakah engkau rela membiarkanku terpaku ratapi kekosongan yang terjadi. “Jiwa” akan kusisiri engkau dengan segenap hati, ketulusan hati, kerendahan hati, dan keikhlasan dimana aku merebahkan pelukanku, dekapanku, belaianku, usapanku hanya untukmu.
 
Egomu, emosimu, kecemburuanmu akan “dunia” ini selalu mengabaikanku akan keberartian yang kumiliki, untukmu “jiwa”.
 
Aku akan berusaha semampuku untuk meyakinkan dirimu hakikat keberadaanku selama ini. Aku tahu mungkin caraku ini salah ‘tuk mengekspresiasikan setiap langkah yang ku ambil membuatmu terjebak dengan perasaanmu sendiri.
 
Mungkin dirimu bertanya “Kapankah semua ini berakhir?”. Aku yakin Sang Maha Tunggal ‘tlah menakdirkan aku atas dirimu untuk menjalani ‘smua ini, apakah ini tidak cukup meyakinkan dirimu……?
 
Apalah arti dan maknanya pabila mempunyai tapi tidak memiliki, dan apalah arti dan maknanya pabila memiliki tapi tidak mempunyai.



No comments: