Prasasti Hidup..................

Jangan tunggu hujan reda karena badai pasti berlalu, melangkahlah dari satu sisi menuju tujuan yang pasti, merangkaklah jika kau tak lagi mampu berdiri. Tinggalkan masa kelam dari kegagalanmu. Jadikan sejarah dalam hidupmu. Buatkan prasasti dihatimu untuk bekal masa nanti, kelak kau pasti kan tersenyum melihat prasasti kegagalan kelam masa silam. Ketika kau kini telah sanggup mendaki, menantang jurang yang lebih curam, menantang badai ditengah kerasnya gelombang yang lebih tajam, hingga kau lupa prasasti sejarah kelam telah kau tinggalkan.
 
Diatas puncak keindahan kan terungkap lebih dari sekedar keindahan. Pejamkan matamu dan tarik nafas dalam-dalam. Ambilah prasastimu; hingga hatimu tak tergores kesombongan. Berlututlah pada sang pencipta keindahan itu. Kelak kan kau temui arti dari sebuah kehidupan.
 
untukmu kawan...

Walau tak terkatakan oleh bibir ini, namun hatiku bicara, kalo aku pasti mampu lalu semua ini, entah sebuah kegagalan atukah sebaliknya sebuah harta yang kadarnya melebihi apapun yang ada di dunia..........\

Pasasti telah aku patrikan di lembaran cerita hidupku tahun lalu, dan aku lanjutkan tahun ini, Tuhan, betapa sendirinya aku kurasa, tanpa siapapun menemani di sisi, tapi ku tau Engkau ada di sini, di dalam hatiku............

February yang biru, aku nanti engkau dengan sebuah harapan baru, aku tantang engkau, dan aku tidak sedang berspekulasi kali ini.............Akan aku tundukkan engkau dengan segenap keteguhan hatiku........... Dan praasti indah akan tercipta dihingar bingarnya kehidupanku yang carut marut setelah kekalahanku kemaren.............

Aku yakin.