2008, Tahun Dengan Suhu Udara Terpanas

Para ilmuwan iklim mengklaim, tahun 2008 merupakan tahun paling panas sepanjang sejarah.
Dilansir melalui Associated Press, Selasa (20/1/2009), pusat data iklim nasional di Amerika menyebutkan, suhu udara rata-rata yang terjadi pada tahun 2008 lalu mencapai 0,88 derajat fahrenheit. Temperatur ini berada di atas rata-rata suhu yang ada pada abad ke-20 yang hanya mencapai 0,57 derajat fahrenheit.
Bahkan, para ilmuwan menemukan, setidaknya telah terjadi 10 kali tahun-tahun terpanas sejak penelitian ini dilakukan pada tahun 1997. Dan tahun 2008 ini merupakan tahun ke-10 dalam kategori tahun dengan suhu udara paling panas. Hal ini dikarenakan semakin tebalnya lubang yang terjadi di lapisan ozon sehingga mampu membuat sinar matahari menyengat akibat global warming.
Badan iklim Amerika tersebut juga mengemukakan, sejak tahun 1880, suhu udara mengalami peningkatan rata-rata 0,09 derajat fahrenheit dalam setiap sepuluh tahun. Bahkan angka tersebut dikabarkan terus meningkat selama 30 tahun belakangan ini.
Badan luar angkasa Amerika (NASA) pun memiliki penemuan yang sama dalam mengkalkulasi peningkatan suhu udara yang terjadi di bumi. Namun mereka menobatkan tahun 2008 sebagai tahun terpanas yang berada di urutan ke-9