Wednesday, September 10, 2014

Lagi, again urghhhhh

Berasa bosan dengan "pengulangan" ketololan. Masalah yang tak kunjung selesai. Sekitar pukul 9 malam, menerima kabar pencairan beasiswa yang sedang diproses. Yah... Semoga akan segera masuk ke rekening Australia. Harapan yang gak kunjung pudar.

Anyway, kamu dan aku, kita berantem lagi. Masalah yang sama. Ketololanmu yang tak pernah kau sadari. What a pathetic! Anyhow, seharian tak ke kampus, melewati jam demi jam dengan film cartoon serasa terbang kembali ke masa kecil yang tak pernah mati. Ingatan yang dibarengi dengan kenangan ayah dan bunda tercinta yang kini tinggal tulang belulang dan nisan yang entah sudah berapa tahun tak pernah aku kunjungi. 

Apa kabar papa dan mama disana? Maafkan jika belum bisa kirimkan doa tulus. Entahlah, dunia menggusur akhirat sekarang. Sangat menyedihkan keadaan ini. Sungguh! Merindukan "mata kiri" dan "mata kanan" nun jauh di Gorontalo tercinta. Mencoba mengontak via telepon, namun tak kunjung bersua. Arghhhh serasa signal pun tak memahami ke'biruan hati ini. 

Meeting dengan supervisor akan berlangsung Jumat besok. Submission pun sudah sejak Senin kemarin. Ada berapa hari luang sebenarnya, sayangnya 2 modul entrepreneurship dan leadership in communication di University Of Queensland menyisakan banyak activities dan reading loads yang menyita waktu. Okelah, sedikit berkompromi demi  2 lembar certificates yang kelak berguna buat kenaikan pangkat. Arghhh pun aku terkenang akan nasibku yang seorang "pelayan masyarakat", makan duit rakyat. Terima kasih atas anugerah-Mu yang tak kunjung berkurang kepada hamba-Mu yang sangat dina ini Ya Allahu Rabb! Mohon limpahan rezeki dan kesabaran pula keimanan serta ketakwaan bagiku! 

Amiin.

Biarlah aku sedikit melanjutkan film cartoon ini. Yaaah! Semoga besok hati lebih cerah secerah musim yang baru berganti di kota Adelaide ini, semoga kerinduan kepada kalian dan kampung tercinta tak semakin membiru.

Wassalam untuk saat ini!