Tuesday, February 10, 2015

Engkau bukan lagi "merpatiku yang tak pernah ingkar janji"

Air mata ini serasa tak berarti lagi. Hanyalah air bening yang tak bermakna setiap kali ia jatuh. Rasa ku telah mati. Hatiku telah beku. Hariku melayang percuma. Same old stories. Aku muak dengan semuanya. Begitu susah untuk bangkit dan berdiri lagi. Engkau yang dulu selalu menjadi merpatiku yang tak pernah ingkar janji, sekarang berubah menjadi seekor anjing yang hanya mengincar tulang semata. 

Disaat aku butuh dukungan untuk menyelesaikan PhD dan menjadi pembicara di International confrence di Jepang, engkau menikam aku dari bekalang, sembari tertawa melihatku yang tengah merenggang nyawa akibat tikaman itu. Tak sedikitpun engkau bertingkah layaknya ksatria berkuda putih yang menyelamatkan sang putri. Semua berubah total. Aku tak lagi bisa mempercayaimu seperti kala itu. Tak ada lagi perasaan tenang yang selalu aku rasakan setiap kali aku bersamamu menyelesaikan masalah yang kita hadapi berdua. Hambar. Jajanan kita sudah basi karena rasa yang tak nikmat lagi. 

Merpatiku selalu ingkar janji......



No comments: