Saturday, April 11, 2009

Oh Come On.... I am Bird.....

Saat kepakan sayap-sayap burung terkembang, langit menantangnya atau dia yang menantang langit?? Hidup bagai burung, bebas, lepas, tanpa arah.... Apakah tanpa arah aku juga nggak tau, akal sehatku berkata, mana mungkin burung terbang tanpa tujuan yang pasti?? hahahaha, serasa tidak ada hal lain yang lebih penting selain memikirkan itu. Mungkin aku butuh bicara and menanyakannya pada biologist, hahahahaha. Gila ya kamu ATUN. Yaaah, malam ini aku became mad of everything, gamang dengan selaksa kepenatan di kepalaku, bagaikan spin on a top yang makin spun.... hahahahaha. Bicara dengan hati diam, bicara dengan mulut terkatup, berfikir dengan emosi yang labil, berfikir dengan godam-godam yang menghajar aliran dendrit dan neuron sensorikku, tentang semua yang aku alami. Semuanya begitu indah mengalir dan aku masuk kedalam pusaran terbesar di hidupku. Gila....!!!! Bagaimana aku bisa berasumsi kalo semuanya mengalir indah di sentence terdahulu....??? HOW COME??? Oh COME ON atun....!!!! Hahahahahahaha. yang aku tau hanyalah kisah hidupku yang tak mampu aku lukis dengan biduk-biduk kanvas irrasional di benakku. Yah.... aku hanya bisa merasakan hidup ini, menikmatinya dengan hati dongkol (kebanyakan sech dongkol) hahahahahahaha. Walau aku tau, setiap desahan nafasku, denyut nadiku adalah campur tangan causa prima..... Dan once again, come on atun, you have to thank of everything you got.

Oh my godness, gimme a clue..... Aku bosan dengan ini, aku harus bagaimana?? Haruskah aku kembali ke kalimat introduction'ku?? Bahwa aku terbang bagai burung yang aku pun tak tau entah mereka punya tujuan apa tidak?? Oh godness, should I follow that animal??

Oh malam biru, ranjang merah...... (kata willlibrodus Surendra Broto)===salah eja ya??? hahahahaha... Oh maaf kan aku guru bahasa Indonesiaku, karna aku tidak memperhatikan nama lengkap W.S. Rendra saat kamu beri pelajaran itu tempo hari.... hahahahahaha.

Kamar ini??? Kenapa penuh dengan hantu?? Kenapa?? Kenapa bunyi di sekitarku bagaikan sangkakala malaikat Izrofil?? Kenapa udara di sekitarku serasa di penuhi H2S??? aku sesak Tuhan, there is no more space for me here..... I cannot stand any longer GOD.....

Oh wahai engaku, wahai dikau, wahai dirimu, kamu menantang aku??? OK, aku ladeni tantanganmu, ini maumu...... Kamu mengajarkan aku tentang homo homini lupus and homo homini socius...... Baiklah, ambil apa maumu, telanjangi aku dengan tatapanmu, bakar aku dengan matamu, hancurkan aku dengan sikapmu, toh aku pasti akan mengikuti burung yang selalu terbang tanpa lelah mengitari globe.......


Selamat Berbahagia




No comments: