Friday, August 14, 2009

surat buat Noordin M Top

Kepada Yang Terhormat,
Saudaraku Noordin M Top
( izinkan aku tetap memanggilmu saudara,
meski hampir seluruh negeri ini menghujatmu )

Assalamu’alaikum wr.wb


Apa yang terlintas di benakmu, ketika pagi hari itu bom meluluh lantakkan JW Mariot dan Ritz Carlton?. Betapa kami benar-benar ingin tahu dan menduga-duga tentang apa reaksimu saat itu. Mungkinkah engkau dengan tangan terkepal dan bangga berseru;
" Kita pasti menang..!, Allah bersama kita,!, Amerika pasti hancur!"
Ataukah jauh di lubuk hatimu yang paling dalam, engkau malah menangis menyaksikan betapa saudara-saudaramu sesama umat manusia ( bukan hanya sesama muslim ), harus meregang nyawa ditanganmu?. Adalah sangat menarik untuk tahu, apa reaksimu kala itu¦..

Saudaraku Noordin M Top¦.,

Pernahkah sampai ke telingamu tentang riwayat Nabi kita yang sikap dan tutur katanya santun, lemah lembut, dan penuh kasih sayang ?
Pernahkah engkau juga mendengar, betapa Rasulullah juga ikut merasa terluka,
bila ada orang-orang non muslim yang mau hidup berdampingan dengan kita,
sampai disakiti oleh umatnya¦.?
Ataukah mungkin engkau hanya mendengar tentang betapa gagah perkasanya beliau ketika di medan pertempuran. ?
Setiap mata uang selalu mempunyai dua sisi yang berbeda, mengapa engkau hanya memperdulikan salah satu sisinya saja, tanpa pernah peduli pada sisi yang lainnya¦?

Kira-kira apa yang akan disampaikan Rasulullah, jika bertemu denganmu di padang mahsyar nanti…. ?
Sebegitu yakinkah engkau bahwa Allah dan RasulNYA meridhai perjuanganmu ini¦?
Padahal yang engkau perangi di negeri kami bukanlah musuh-musuh Allah yang sebenar-benarnya¦ .?
Bagaimana bila engkau ternyata salah, dan Allah dan RasulNYA murka padamu¦..
Lalu engkau ditempatkan di neraka jahanam¦..?
Alangkah malangnya dirimu..¦.

Saudaraku Noordin M Top¦.

Ketika engkau (mungkin) meledakkan negeri kami pagi itu, sesungguhnya dunia malah mencemoohkanmu¦ .Karena semua itu hanya semakin membuktikan pada mereka bahwa engkau sungguh frustasi menghadapi kecongkakan amerika dan Israel¦..
Bahwa engkau telah benar-benar dibuat tak berdaya untuk menghancurkan keangkuhan negeri-negeri zionis itu, sehingga engkau merasa perlu mencuri perhatian mereka, dengan cara menghabisi orang-orang yang tak berdosa, di negeri yang tak ada sangkut pautnya dengan kebrutalan amerika dan Israel

Padahal nun jauh di Palestina sana¦.di negeri yang untuknya engkau rela melakukan ini semua¦.anak-anak, wanita, orang tua dan pemudanya, tak pernah merasa kalah dan surut dalam peperangan melawan kekuatan israel , amerika, dan para sekutunya.
Bagi mereka, api semangat untuk berjuang membebaskan tanah airnya, tak boleh padam oleh todongan senjata, tembakan tank, atau letusan bom sekalipun.

Saudaraku Noordin M Top¦

Mungkin engkau selalu menyebut orang-orang di luar `kita', adalah ;
" kafir, kafir dan kafir¦"
Tapi bukankah mereka manusia juga.?,
manusia yang diciptakan Allah untuk mengabdi padaNYA?
Bukan salah mereka, bila mereka tidak dilahirkan dalam keadaan muslim¦..
Dan kewajibanmu lah untuk mengenalkan mereka pada cahaya Islam.
Bukankah mereka juga berhak memperoleh surganya Allah ?,
yang selama ini seolah-olah hanya menjadi milik engkau dan golonganmu saja¦

Saudaraku Noordin M Top¦...

Ketika engkau membayangkan kehebatan Rasulullah dalam pertempuran, pada saat yang sama engkau juga harus mengingat betapa mulianya Rasul kita, ketika dilempari oleh orang kafir Quraisy sampai berdarah-darah, beliau malah mendoakan keselamatan bagi orang yang menganiayanya¦ .
Percayalah…ini bukan tanda kelemahan Islam¦..
Ini adalah tanda bahwa Rasulullah benar-benar tahu, dan bijaksana dalam memilih siapa? kapan? dan dimana saatnya harus berperang¦..
Nabi kita yang mulia itu juga senantiasa berpesan pada sahabat-sahabatnya,
untuk tidak melukai, wanita, orang tua, dan anak-anak ketika harus berperang.

Sekarang coba bandingkan dengan dirimu¦.., dan saudara-saudara kita ( yang disebut terorist ), yang telah terlanjur mempersembahkan nyawanya dengan iming-iming menjadi syuhada dan mendapatkan surga `versimu'?

Saudaraku Noordin M Top

Memangnya siapakah dirimu?,
sehingga berani menjamin mereka pasti masuk dalam surganya Allah?
Padahal bahkan, Rasulullah sang kekasih Allah sekalipun, tidak berani memberikan
kepastian itu..

Saudaraku Noordin M Top

Entah bagaimana lagi kami harus menjelaskan pada dunia,
Bahwa Islam, `masih menjadi rahmat bagi semesta alam..
Bahwa engkau bukanlah representasi kami seluruhnya….
Kami tidak khawatir akan pudarnya cahaya agama Allah
( karena Allah sendiri yang menjamin akan menjaganya sampai akhir zaman )
Kami lebih khawatir padamu
yang semakin memperkelam peradaban Islam
yang semakin menjauhkan penduduk dunia dari indahnya agama Allah ini.

Saudaraku Noordin M Top

Semoga Allah membuka pintu hatimu.

Wassalamu’alaikum wr.wb

FWD


1 comment:

Unknown said...

uzi numpang baca artikel ya....