Pada sebuah Renungan...............

Mencintai dan dicintai adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan dalam simpang siurnya hidup manusia. Kadang kita dicintai, diagungkan sedemikian rupa, tapi ada masanya kita mencintai dengan sepenuh hati,,,,,, Begitu bahagianya saat kita dicintai tanpa ada akhir,,, Namun, saat cinta itu berakhir, haruskah kita merintih dan terluka karenanya??

Cinta adalah tema universal yang tidak pernah mengenal mati. Penuh dengan keindahan. Terkadang luka yang dikaitkan dengan cinta selalu mengandung makna kenikmatan tersendiri bagi sang pencinta. Saat cinta berakhir, saat kita jatuh karnanya, saat cinta berhenti, saat kita tidak lagi dicintai, musnahkah semua rasa yang ada terdahulu???

Ketika cinta terhalang, entah oleh onank, orang ketiga, orang tua, bahkan oleh takdir, akankah cinta patut diperjuangkan?? Pada akhirnya cinta akan menemukan jalannya. Cinta senantiasa berlabuh pada hati yang tidak pernah salah...... Yakinlah takdir akan mengalahkan cinta....Hmmmmm atau malah sebaliknya?? Cinta dikalahkan takdir????

Siapkan kereta untuk sebuah perjalanan panjang cinta, saat cinta butuh istrahat, maka dia akan menepi,,,,saat cinta butuh meneruskan perjalanan hingga tujuan, maka dia pun akan berlari, terus memacu hingga tiba meraih semuanya....

Mencintai dengan tulus yang disalah artikan begitu menyakitkan..... Anyway, cinta akan menemukan jalannya, laksana air menuju muara......